MESIN LAMINASI BAMBU



        Sejak lama, bambu telah lumrah dalam perannya di dunia rancang bangun: rumah konservatif, bangunan komersial seperti rumah-rumah makan dan penginapan, konstruksi jembatan, dll. Tampilannya sahaja, dalam bentuk batangan, bilah, atau anyaman, yang disambung dengan pasak, rotan, tali ijuk, juga paku. Seiring kebutuhan bahan material yang semakin meningkat, bambu pun mewujud menjadi material “siap saji” semisal bambu laminasi, balok bambu, lantai parkit bambu, papan bambu, panel bambu, dsb. Mengenal teknik penebangan dan pembuatan bambu laminasi merupakan dasar pengetahuan tentang bambu.

Penebangan Bambu

        Perlakuan pertama pada bambu dimulai dengan teknik penebangan yang benar. Momen eksekusinya pun terpilih, terkait kadar air yang terkandung dalam bambu. Para petani bambu percaya, penebangan baru bisa dilakukan selewat tengah hari karena kandungan airnya telah berkurang. Mereka juga hanya memanen bambu di musim kemarau untuk mengurangi serangan kumbang bubuk.
Setelah ditebang, bambu disandarkan di atas alas dan dianginkan selama beberapa hari untuk mengalirkan cairan alami yang terkandung dalam bambu. Alas di sini berfungsi mencegah kontak langsung dengan tanah agar kelembaban tanah tidak masuk kembali ke dalam serat bambu. Bambu yang lembab perlahan akan melapuk. Maka, setelah bambu dibersihkan dan dipangkas/dirapikan, bambu harus segera diawetkan.

        Bambu baru boleh dipanen setelah cukup umur, minimal empat tahun. Dilarang menebang bambu yang masih ada rebungnya karena mudah patah. Ciri kematangan fisik bisa dikenali dari bunyi nyaring saat batang diketuk. Bisa juga diukur dengan alat pengukur kepadatan batang (density test) berupa jarum yang ditembakkan ke batang bambu. Cukup akurat, namun harga alat ini relatif mahal. Bambu matang berdensitas tinggi. Seratnya tidak kisut jika telah kering.

Pembuatan bambu laminasi

        Karakter alami bambu licin silindris, namun ukurannya inkonsisten, besar di pangkal dan mengecil di ujung. Terkadang, hal ini tidak menjadi masalah. Bentuk yang demikian bisa langsung digunakan, misalnya untuk membuat pegangan kursi atau membuat kolom. Namun, untuk menghadirkan sesuatu yang berbentuk datar tipis seperti lantai, bambu perlu distandarkan. Kini, dikenal adanya bambu laminasi, semacam bambu olahan ‘siap saji’, di mana kekuatannya setara dengan papan laminasi berbahan kayu. Laminasi berarti lapis. Bambu laminasi berarti bambu yang berlapis-lapis.

        Langkah pertama, pilih bambu yang besar, tua, kering, dan tebal, seperti bambu mayan, andong, petung, atau wulung. Potong dan buang pangkalnya, lalu bersihkan. Setelah itu, dibuat bilah-bilah bambu dengan mesin pemotong sepanjang 1 m atau tergantung desain. Satu batang bambu petung sepanjang 20 m bisa didapatkan 15 – 20 potong. Potongan bambu dirajang (splitting) menjadi bilah-bilah memanjang. Lalu disortir, karena diameter bambu tidak selalu sama. Setelah itu, bilah bambu dibentuk menjadi empat persegi agar saat dilem lebih rapi.

        Langkah berikutnya adalah pengawetan. Bilah bambu dimasukkan ke dalam wadah berisi larutan pengawet misalnya boraks (Natrium tetraborat) dan dikeringkan untuk mendapatkan kadar air yang tepat. Bilah bambu yang telah kering dipilah berdasarkan ukuran dan warna. Setelah didapatkan fisik yang relatif seragam, dilakukan proses kempa dingin dan kempa panas dengan material perekat /lem hingga terbentuklah bambu laminasi. Proses laminasi ini memang membutuhkan banyak alat, seperti gergaji, mesin pembelah bambu, bak pengawetan, dapur pengering, pengaduk dan pelabur perekat, timbangan, mesin kempa dingin, mesin kempa panas, mesin serut, kompresor serta mesin ampelas.

Tahap terakhir, bambu lapis dihaluskan permukaannya, lalu dicat atau divernis, karena selain fungsional, juga harus tampil estetis.


 ____________________________________________________________________________

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PROSES LAMINASI BAMBU

1. Mesin Pemotong Bambu
2. Mesin Pembelah Bambu
3. Pengawetan Bambu
4. Pengeringan Bambu
5. Mesin Planer Bambu 4 sisi
6. Mesin Penghalus Bambu 4 sisi
7. Mesin Pra Cetak ( Balok / papan )
8. Mesin Press Laminasi ( Sistem Dingin / Sistem Panas )


 * Untuk informasi spesifikasi kebutuhan untuk peralatan proses laminasi bambu dapat
    dapat mengirimkan request ke email kami ( cahayaperkasaindonesia@gmail.com )

Keterangan :
- semua produk yang kami tawarkan tidak ready stock
- Pemesanan barang besifat Made By Order
- Lama pengerjaan alat tergantung dari jumlah barang yang dipesan
- Kami melayani untuk pemesanan barang yang bersifat spesifik
- Semua proses produksi yang kami kerjakan melalui proses desain


Harga : Call/nego


* Kapasitas sesuai dengan kebutuhan.
* untuk informasi lebih jelas mengenai spesifikasi dan harga dapat menghubungi kami via email maupun      telephon.


CAHAYA PERKASA INDONESIA

Alamat :
Jl. Caturharjo no.98, Ngemplak, Caturharjo, Sleman, Yogyakarta


Telp / WhatsApp : 081225820191

E-mail : cahayaperkasaindonesia@gmail.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Free Samples By Mail